Tuesday, August 23, 2016

MEMBACA BERJAMAAH

Dede Dudu Abdul Rahman

"Membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik." Buya Hamka.

Perut peserta didik diasupi makanan di rumah masing-masing, melaksanakan sholat dhuha untuk mengisi rohaninya, dan mengisi pikirannya dengan membaca. Ketiga kebutuhan peserta didik tersebut diintegrasikan dalam pembiasaan makan makanan bergizi, sholat dhuha, di lingkungan SDN. Perumnas Cisalak.

Salah satu program yang dilaksanakan SDN. Perumnas Cisalak yaitu West java Leader's Reading Challenge selama 10 bulan ke depan. Peserta didik yang termasuk tim inti, sekurang-kurangnya 2 tim yang berjumlah 10 peserta didik dengan satu pembimbing guru perintis. Selain itu, secara rutin mengadakan readathon yang dilaksanakan setiap Jum'at, sehari  dalam satu Minggu.

Pembiasaan readathon yang dilaksanakan di lapangan SDN. Perumnas Cisalak setelah sholat dhuha berjamaah. Seluruh siswa membaca senyap selama 15 menit sebagai tahap pembiasaan sebelum melaksanakan readathon dengan waktu 42 menit yang akan dimulai September 2016.

Dengan pembiasaan readathon selama 15 menit ini diharapkan peserta didik tidak terkejut ketika pelaksanaan readathon sesungguhnya dengan membaca senyap selama 42 menit. Berdasarkan sejarahnya, readathon berasal dari kata 'Marathon" yang berarti berlari sejauh 42 kilometer. Berdasarkan pengertian di atas diharapkan para peserta didik dapat membaca senyap dengan bermakna dan menjadikan aktivitas membaca sebagai habit di lingkungan SDN. Perumnas Cisalak.









No comments:

Post a Comment